Berita

  • Ditulis oleh admin
  • 4 tahun yang lalu

RAPID TES DI BPPRD KAB.MUBA

Sehubungan dengan memberikan rasa nyaman dan aman baik bagi pegawai dan para wajib pajak di BPPRD Kab.Muba

 

Apa Itu Rapid Test?

Rapid test yang banyak beredar saat ini adalah metode untuk mendeteksi antibodi, yaitu IgM dan IgG, yang diproduksi oleh tubuh untuk melawan virus Corona. Antibodi ini akan dibentuk oleh tubuh bila ada paparan virus Corona.

Dengan kata lain, bila antibodi ini terdeteksi di dalam tubuh seseorang, artinya tubuh orang tersebut pernah terpapar atau dimasuki oleh virus Corona. Namun, perlu Anda ketahui, pembentukan antibodi ini memerlukan waktu, bahkan bisa sampai beberapa minggu.

Hal inilah yang menyebabkan keakuratan dari rapid test antibodi ini sangat rendah. Bahkan dalam sebuah pengamatan, disimpulkan bahwa keakuratan rapid test dalam mendeteksi antibodi terhadap SARS-CoV-2 hanya 18%.

Artinya, jika 100 orang mendapatkan hasil negatif dari rapid test, hanya 18 orang yang benar-benar tidak terinfeksi virus ini. Sementara itu, 92 orang lainnya sebenarnya telah terinfeksi, tapi tidak terdeteksi dengan alat ini.

WHO secara tegas tidak menyarankan rapid test antibodi sebagai sarana untuk mendiagnosis COVID-19. Meski begitu, WHO tetap memperbolehkan penggunaan tes ini untuk penelitian atau pemeriksaan epidemiologi.

Selain rapid test untuk antibodi, baru-baru ini juga dibuat rapid test untuk mendeteksi antigen atau protein yang membentuk badan virus penyebab COVID-19 atau SARS-CoV-2.

Metode rapid test ini memang lebih akurat dari rapid test antibodi. Namun, tes ini hanya akurat untuk pasien dengan jumlah virus yang tinggi di tubuhnya. Sementara untuk orang yang belum diketahui statusnya, keakuratannya cukup rendah, yaitu hanya 30%. Jadi, penggunaan tes ini untuk diagnosis awal sangat tidak disarankan.

Tes yang dapat memastikan apakah seseorang positif terinfeksi virus Corona sejauh ini hanyalah pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR). Pemeriksaan ini bisa mendeteksi langsung keberadaan virus Corona, bukan melalui ada tidaknya antibodi terhadap virus ini.

admin